Sahabat Asing atau Email Penipuan?

Dua hari yang lalu seseorang memberikan alamat emailnya untuk aku hubungi. Sebuah alamat yang asing, dia pun menggunakan bahasa inggris. alamat itu aku dapatkan di message facebook. aku cek pertemanannya, ada Mr. Hilal. Aku pikir mungkin orang ini orang baik-baik, aku pun tertarik untuk berteman. Akhirnya aku memberanikan diri dengan sedikit kemampuan bahasa inggrisku dibantu google translate mengirim email pada alamt itu.

Esok harinya aku periksa emailku, tak ada jawaban. 24jam berlalu, hingga kutemukan email dari orang tersebut. dengan keterbatasanku, kuartikan isi emailnya, dan ku ketahiu bahwa dia sedang butuh bantuan.

aku masih berpikir positif terntang orang itu. Dia seorang gadis, seusia dengan ku, mengalami kehidupan yang penuh tekanan di belahan bumi afrika. dia cukup cantik, dengan kulit sawo matang rambut lurus, setidaknya itu yang ku tahu dari gambar di fotonya.

aku usahakan untuk mengetahui lebih banyak tentang dia dengan mengirim ke email balasan atas emailnya, hanya sebuah email perkenalan singkat dariku. dia membalas dengan panjang lebar tentang keadaanya, memberikan nomor telepon. aku tak tahu lagi harus berbuat apa... dia begitu butuh bantuan seseorang....

dari sinilah aku harus berpikir logis, naluri kemanusiaanku ingin menolongnya. tapi apa yang ku miliki? aku tidak tahu hukum internasional, dia ada di belahan bumi yang jauh dari tempat ku berada. mungkin dia memang butuh bantuan, tapi dengan kepercayaan yang ia berikan padaku begitu cepat, aku menjadi curiga. bagaimana jika dia akan membahayakan aku?

dengan email sesopan mungkin aku coba membalas emailnya dngan berkali-kali meminta maaf, semoga aku tidak melakukan hal yang bodoh. semoga Tuhan melindungiku dan dia bagaimana pun keadaannya.

email ku belum dijawab... semoga dia mengerti